- (021) 8078 5142
- partisipasiperempuan@gmail.com
Secara hakikat, kita meyakini bahwa setiap induvidu memiliki hak yang melekat di dalam dirinya sejak ia dilahirkan hingga usianya berakhir. Hak untuk bebas menentukan pilihan hidupnya, hak untuk berekspresi, hak untuk bebas bertindak atas ketubuhannya, hak untuk dilindungi, hak untuk diperlakukan sama dan sebagainya. Namun, dalam realitas tidak selalu demikian. Ada banyak ketimpangan dan ketidakadilan yang kita lihat, bahkan kita alami. Tidak sedikit orang yang harus menempuh upaya panjang agar ia mendapatkan apa yang menjadi haknya.
Dalam masyarakat yang masih mengedepankan budaya partriarki, perempuan adalah pihak yang paling banyak mengalami penderitaan atas hilangnya hak yang melekat pada diri mereka. Perbedaan gender dan seksual, menjadi alasan yang paling sering memicu tingginya kasus-kasus perampasan hak yang dialami Perempuan. Menghalangi dan merampas hak atas dasar gender dan seksual seseorang, apa pun caranya adalah bentuk kekerasan.
Buku ini bercerita tentang upaya bertahan dan memberjuangkan hak melalui jalan advokasi. Agar apa yang melekat sebagai hak individu, direbut dan didapatkan kembali. Terutama hak yang melekat pada diri seseorang yang dilandasi atas gender dan seksualitasnya.
Buku ini memudahkan siapa pun untuk mengenalkan dan memahami jalan advokasi. Bagaimana menentukan pesan-pesan penting yang layak diangkat dan diperjuangkan. Bagaimana mengenali aktor-aktor yang akan mendukung atau menentang pesan yang ingin diperjuangkan. Bagaimana mempengaruhi agar orang-orang yang berpengaruh memberikan dukungan pada pesan kita.
Buku ini juga mengajak kita bagaimana melihat perkembangan teknologi terutama media sosial, yang bagai pedang bermata dua. Antara memberi peluang bagi munculnya kampanye yang menarik di kalangan orang muda, atau justru menjadi arena bebas bagi tingginya narasi-narasi yang mendiskreditkan para korban kekerasan gender dan seksual. Lalu, bagaimana kita bertarung indah di antara dua mata pedang tersebut dan memenangkannya.
©2024. LP2. All Rights Reserved.