Evie Permata Sari, lahir di Jakarta pada 19 Februari 1972, menjadi Konselor yang menangani isu perempuan dan anak sejak tahun 1998. Tahun 2015 tergabung dalam perkumpulan Proklamasi Anak Indonesia (PAI) melakukan advokasi untuk anak-anak Indonesia. Menjadi Tim Kelompok Kerja (POKJA) Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan, Kementerian Sosial RI periode 2015-2018. Presidium JARINGAN AKSI yaitu sebuah Jaringan Aksi Inklusif dan Inspiratif untuk Remaja Perempuan Indonesia periode 2017-2019. Saat ini ia terlibat sebagai Program Manager dan Peneliti di Lembaga Partisipasi Perempuan (LP2).

Selain kerja advokasinya, pada 16 Februari 2012 ia bersama dengan 12 perempuan pekerja kemanusiaan membangun sebuah komunitas Tanah Baru dan membentuk unit Koperasi Komunitas Tahan Baru / New Land Community (NLC).  Perempuan yang hobi mendaki gunung dan bersepeda jarak jauh ini pernah melakukan perjalanan bersepeda dari Jakarta ke Jepara bersama 10 orang perempuan pada tahun 2011. Dan pada tahun 2012, bersama 21 perempuan bersepeda dari Jepara ke Bandung untuk memperingati Hari Kartini dan kampanye pengurangan emisi dan polusi udara. Pada 25 Februari 2023, Evie terpilih menjadi Chief Yellow Ranger Indonesia di Bandung, yaitu sebuah komunitas pesepeda lipat Polygon B2W Indonesia yang tersebar di berbagai daerah.

Beberapa tulisan yang telah diterbitkan antara lain: “Aku Mencintai Mereka”, kumpulan tulisan tentang pengalaman para pendamping (diterbitkan oleh Elex Media Komputindo – Kompas Gramedia, 2009). “Program Database ”Panduan Pencatatan Kasus,” wilayah Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya dan Purwokerto, (Rekan Perempuan, 2010). Penelitian Pemantauan, “Akses Perempuan pada Keadilan; Mekanisme Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan”, (Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, 2010). Kumpulan pengalaman lucu, “Mendadak Lucu“ (Penerbit Proyek Nulis Buku Bareng -PNBB, Juli 2013), Kumpulan Cerpen “PARA PENYINTAS dari Pamulang hingga Papua”, Penerbit Oklam Book, 2015. Kumpulan Cerita Anak “Resonansi Jiwa”, Penerbit Dunia Saraswati, Penulis 2021. Dan tulisan berupa buku, “Bersuara dan Menolak Tunduk; sebuah pengantar Advokasi”, penerbit Lembaga Partisipasi Perempuan, 2023.